welcome to my blog, don't forget to leave your messages or comments, and be my followers,please:)
Friday, 13 December 2013

Laporan praktikum pemeriksaan kadar CaCO3 didalam sampel

JUDUL
Pemeriksaan kadar CaCO3 didalam sampel
TUJUAN
Untuk mengetahui kadar CaCO3 didalam smapel uji
PRINSIP
Bila asam ethylen diamin tetra acetat dan garam natrium ditambahkan kedalam suatu larutan dibahan logam tertentu akan membentuk kompleks khelat yang mudah larut.Jika sedikit pewarna EBT ditambahkan kedalam larutan air yang mengandung ion-ion kalsium dan magnesium pada pH 10,maka larutan tersebut akan berwarna merah anggur.jika EDTA ditambahkan sebagai titran,maka kalsium dan magnesium akan membentuk kompleks.Setelah EDTA ditambahkan pada kompleks kalsium dan magnesium maka larutan merah anggur menjadi warna biru yang merupakan titik akhir titrasi
BAKU MUTU
Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : 492/MENKES/SK/IV/2010
Tentang : Persyaratan Kuwalitas Air Minum
Nilai Rujukan : Kesadahan 500 mg/L
ALAT
1.       Erlemeyer 250ml
2.       Beaker glass 500ml
3.       Beaker glass 50ml
4.       Buret
5.       Statif
6.       Pipet ukur 10ml
7.       Pushball
8.       Nampan
9.       Gelas ukur 50ml
10.   Tisu
BAHAN
1.       Aquadest sebagai blanko
2.       Sampel air minum dengan kode 019-12
3.       Label
REAGEN
1.       Buffer Kesadahan Total
2.       Ethylen diamin tetra acetat 0,01M (EDTA) faktor 1,0152
3.       Eriocrome Black T metal (p.m) indikator (EBT)
PROSEDUR
1.       Siapkan alat,bahan dan reagen yang akan digunakan
2.       Tuang aquadest sebanyak 50ml menggunakan gelas ukur 50ml kedalam erlemeyer (sebagai blanko)
3.       Tuang sampel kedalam erlemeyer dengan menggunakan gelas ukur 50ml (sebagai sampel),dilakukan duplo
4.       Setelah itu ditambahkan buffer 1-2ml menggunakan pipet ukur,lalu tambahkan kira-kira ± 0,5gr indikator EBT kemudian campur hingga menjadi waran merah anggur
5.       Setelah itu lakukan titrasi dengan EDTA 0,01M hingga terjadi perubahan warna dari merah anggur menjadi biru,dan catat hasil titrasi
DATA PEMBACAAN
1.       Volume titrasi blanko = 0,1ml
2.       Volume titrasi sampel I = 9,4ml
3.       Volume titrasi sampel II= 8,4ml
PERHITUNGAN
HASIL
Kesadahan (mg/L) = 179mg/L (Kode sampel 019-12)
KESIMPULAN
Dari hasil pemeriksaan kadar CaCO3 dalam sampel air ,didapatkan hasil 179mg/L (Kode sampel 019-12) dengan Baku Mutu Keputusan  Mentri Kesehtan Republik Indonesia No 492 Tahun 2010 tentang persyaratan kuwalitas air minum dengan rujukan kesadahan 500mg/L maka sampel yang diuji masih memenuhi syarat tetapi jika dilihat dari tingkat ketelitian antara pembacaan sampel I dan sampel II,tidak memenuhi syarat karna lebih dari 2%

0 comments :

Post a Comment

 
;